Minggu, 21 April 2013


Martin Luther King Jr mengatakan bahwa “penilaian yang terpenting dari seseorang bukanlah saat ia berada dalam kenyamanan dan kesenangan, tetapi saat ia berada dalam tantangan dan perlawanan”. Benar, karakter seseorang akan nampak dengan jelas bagaimana ia berespon atas masalah yang sedang dihadapinya. Tantangan dan kesulitan bisa jadi akan menjadi alat yang tepat untuk menguji ssampai sejaun mana kita berkarakter.

Kutipan diatas saya ambil dari Warta Jemaat GBT KAO Ngesrep tempat saya beribadah tiap minggu (21 April 2013). Dari Pendeta Henoch Edi, saya mendapatkan satu kalimat yang sampai rumah saya terus ingat, seperti terus terngiang di pikiran saya. Beliau berkata, “Keberhargaan diri seseorang tidak diukur dari ucapan atau sikap yang dilakukan orang lain terhadap kita. Kita tetap berharga di hadapan Tuhan Yesus, sekalipun oranglain tidak menghargai kita”. Seperti ada satu letupan yang terus menerus bertabuh dalam hatiku berpikir, aku sombong. Aku kadang terlalu ingin dianggap, dan hal ini hal yang aku kadang rasakan jika badmood pastinya juga sering melanda teman teman semua. Dan hal tersebut, saya kira adalah tindakan yang tidak baik, karena dengan adanya pikiran semacam itu, pasti akan menjadi kotor pikiran kita terhadap orang lain. Pikiran ini yang sudah saya hilangkan terus dan puji Tuhan akan selalu berhasil dan yang biasanya sering tidak terima dengan cercaan atau hinaan yang diberikan orang lain terhadap saya, saya mampu dengan tegas untuk berkata, “Aku masih punya Tuhan yang sangat menghargaiku. Yang mau berkorban hanya untuk aku.”, walaupun dalam hati saja. Hha J

Cerita dan berkat ini sejenak aku renungkan dan aku pikir bisa aku bagikan dengan teman-teman semua. Semoga bermanfaat dan semoga mampu memberikan perubahan terhadap hidup saudara dan saya menjadi lebih baik, menjadi lebih hidup dalam iman Kristus. Terimakasih sudah membaca artikel ini, Tuhan Yesus Memberkati J

Senin, 15 April 2013

Matius 21:21
"Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon araitu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi."

Chorus :
Tidak ada lagi yang perlu di ragukan, taidak ada yang di bahas, bahwa jika kita percaya, semuanya bisa terjadi, di dalam nama Tuhan Yesus :)

Minggu, 07 April 2013


Yohanes 3:16
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”

Chorus :
Apa lagi jaminan yang kita inginkan dari Tuhan mengenai hidup kita, masa depan kita? Tuhan sudah memberikan kasihnya. Tuhan telah menjamin segala sesuatu bagi orang yang percaya. Mungkin Tuhan tidak bilang bahwa kamu akan menjadi apa, beroleh kehidupan menjadi seorang bos atau apapun itu. Namun Dia mengatakan bahwa jika kita percaya, maka kita akan beroleh hidup yang kekal. Apa artinya jika kita mendapatkan segalanya di dunia, karena kita tidak akan membawa apapun setelah mati. Kisah Alexander seorang penakluk dunia yang menjelajah kesemua samudra, sebelum meninggal dunia meminta agar ketika di kuburkan, tangannya di biarkan menggelantung di luar di sisi kanan dan kiri peti. Yang menandakan bahwa dia yang seorang penjelajah dunia, tidak membawa apapun ketika meninggal. Mari kita menjadi manusia yang memiliki kasih untuk Tuhan, untuk sesama agar apa yang kita perbuat, tidak berujung pada nafsu baik itu kesombongan, penghargaan, uang dan sebagainya. Karena Kasih yang paling sempurna adalah kasih Allah.
Berbagi Firman - Tuhan Yesus Memberkati

Yohanes 3:16
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”

Chorus :
Apa lagi jaminan yang kita inginkan dari Tuhan mengenai hidup kita, masa depan kita? Tuhan sudah memberikan kasihnya. Tuhan telah menjamin segala sesuatu bagi orang yang percaya. Mungkin Tuhan tidak bilang bahwa kamu akan menjadi apa, beroleh kehidupan menjadi seorang bos atau apapun itu. Namun Dia mengatakan bahwa jika kita percaya, maka kita akan beroleh hidup yang kekal. Apa artinya jika kita mendapatkan segalanya di dunia, karena kita tidak akan membawa apapun setelah mati. Kisah Alexander seorang penakluk dunia yang menjelajah kesemua samudra, sebelum meninggal dunia meminta agar ketika di kuburkan, tangannya di biarkan menggelantung di luar di sisi kanan dan kiri peti. Yang menandakan bahwa dia yang seorang penjelajah dunia, tidak membawa apapun ketika meninggal. Mari kita menjadi manusia yang memiliki kasih untuk Tuhan, untuk sesama agar apa yang kita perbuat, tidak berujung pada nafsu baik itu kesombongan, penghargaan, uang dan sebagainya. Karena Kasih yang paling sempurna adalah kasih Allah.
Berbagi Firman - Tuhan Yesus Memberkati

Selasa, 02 April 2013

1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus bagi kamu.

Chorus :
Ayat ini mengingatkan saya pada berkat yang disampaikan Pendeta Henoch Edi ketika Jumat Agung. Beliau berkata "Jangan mengeluh". Dua kata yang jika kita lakukan, akan menghasilkan sesuatu yang baik dan besar. Mengeluh dalam hal sekecil apapun baik secara langsung memalui kata-kata maupun yang dirangkai di halaman facebook menjadi sebuah status akan sama buruknya. Seperti kita tidak menyadari segala sesuatu yang diberikan oleh Tuhan untuk kita sekarang. Mencoba untuk menjadi lebih baik, dengan berbagi berkat dengan orang lain, saling menghargai dan berbuat baik serta senantiasa mengucap syukur. Mari kita berubah dalam kehendak Kristus.
Berbagi Firman - Tuhan Yesus Memberkati

Senin, 01 April 2013


Matius 9:21-22
Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata:”Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkanengkau.” Maka sejak itu sembuhlah perempuan itu.

Chorus :
Aku menemukan ayat ini secara acak, dengan menggunakan piranti mobile aku scroll secara acak, kemudian berhenti pada ayat ini. Mungkin ini terlihat secara tidak tidak sengaja. Ketika itu, aku sedikit ragu mengenai masa depanku. Dengan segala keterbatasan, aku bermimpi untuk menjadi seorang pengusaha sukses, namun keraguan terus datang dan bertanya, “Apa bisa??” Dan aku temukan ayat ini secara tidak sengaja, dan yang aku dapat dari firman Tuhan dalam injil Matius ini adalah saat kita bergantung dan percaya sepenuhnya di dalam Tuhan, apapun itu dengan iman dan kepercayaan kita, akan membuat kita berhasil mencapainya. Setidaknya aku akan mencoba dan akan tetap percaya. Karena imanmu telah menyelamatkan engkau.
Berbagi Firman - Tuhan Yesus Memberkati